Dimitri Ivanovich Mendeleyev

 Dimitri Ivanovich Mendeleyev

Ilmuwan Rusia ini memiliki kisah yang jarang diketahui banyak orang, termasuk juara Olimpiade Sains atau mungkin para mahasiswa jurusan IPA. 

Rupa yang penuh dengan lebatnya rambut, perawakan macam Rasputin, mata yang sendu ala Peter the Great, dan kombinasi moral kedua tokoh terakhir.

Mendeleyev pernah mengancam bunuh diri bila seorang perempuan muda tidak mau menikah dengannya, padahal si gadis setuju sekalipun si gadis miskin, tapi terhambat karena Mendeleyev statusnya bukan sedang melajang, sehingga hukum pada saat itu melarang demikian. Akibatnya ia dikeluarkan dari Russian Academy of Sciences.

Malahan di luar dinding kampus itulah, Mendeleyev secara individu menyusun dasar ilmu kimia yang wajib dipelajari hingga saat ini: Periodic Table of the Elements - Sistem Periodik Unsur-Unsur (SPU), dalam 7 kelompok yang berulang.

Sistem Mendeleyev ini sangat jenius, karena:

1. Mampu mengelompokkan setiap atom unsur yang telah dikenal dengan karakter tertentu,

2. Mampu memberi ruang bagi setiap atom unsur yang masih baru atau belum ditemukan dalam kelompok tertentu.

Tetapi kejeniusan Mendeleyev ternyata bukan di SPU, tapi bagaimana ia mampu menemukan gagasan pada waktu tidurnya!

"Contemplating the nature of the universe while playing solitaire one evening, he nodded off. When he awoke, he knew how all of the atoms in the universe were organized, and he promptly created his famous table."

Jadi dari kisah Mendeleyev, kita belajar memahami peran mengistirahatkan tubuh (tidur) sangat penting untuk otak baik pencarian maupun penjelajahan.

Semoga kita dimampukan untuk beristirahat dan ingat bahwa tidur adalah berkat yang diberikan Tuhan bagi orang yang dikasihi-Nya juga. 

(Terlebih bila kita mampu mengingat SPU Mendeleyev ala jembatan keledai)