Bible Reading Plan 2013

Tahun ini aku mau melanjutkan pembacaan ulang dan PERENUNGAN (Mazmur 1:2) Alkitab. Senang sekali bisa membaca kembali isi hati Tuhan, walau tulisan, huruf, dan bukunya tidak berubah, tapi ISI (logos) dan PESAN (rhema) yang kudapat ga pernah sekalipun sama. Semuanya relevan dan berguna tepat pada waktunya.

Dan versi Alkitab yang kupilih untuk tahun 2013 ini adalah... Alkitab dalam bahasa Inggris versi The Message. Kenapa The Message? Kenapa ga NIV, KJV, ESV? Aku pun ga tahu, yang aku tahu waktu aku gumulkan tahun lalu dari sekian banyak versi Alkitab, hati saya memilih The Message.

The Message ini menuliskan Alkitab ke dalam bahasa Inggris sehari-hari atau kontemporer oleh Eugene H. Peterson secara berseri sejak tahun 1993-2002 secara idiomatis. Idiomatis maksudnya mengandung makna-makna yang bisa diinterpretasikan dengan kebutuhan saat sekarang ini / relevansi sesuai zaman. Tetapi tetap mengikuti dan merujuk teks bahasa aslinya.

Pastor Petersen mengungkapkan alasan penulisan The Message yaitu untuk membawa para pembaca mempelajari isi Alkitab dengan pesan-pesan yang kontekstual dan relevan dengan kehidupan mereka. Bukan sekadar teori atau hapalan yang sulit dipahami dan tidak bisa dihubungkan dengan kebutuhan spiritual pembaca. Hal ini disadari Pastor Peterson saat mengajar kelas orang-orang dewasa tentang Surat Paulus untuk Jemaat Galatia.

Ternyata sambutan pembaca Alkitab terhadap The Message cukup positif dan sejak selesai tahun 2002 mulai beredar dan dikutip secara luas. Peterson sendiri mengungkapkan dia merasa tidak mudah menerima tanggapan akan penggunaan versi yang diselesaikannya.

Anyway, saya mau belajar dari The Message bukan karena bahasa Inggris nya keren, tapi karena Tuhan teramat keren bisa ngomong kepada siapapun dengan cara kreatif kapan pun. 

I would like to finish The Message by this year!