Jumat, 19 September 2014

Kedewasaan Rohani (part 1)


AYAT FIRMAN TUHAN:
EFESUS 4 : 11-15

Mencapai kedewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus adalah kehendak dan rencana Tuhan.
Karakter (Yunani: menyerut, memotong, mengukir) berkenaan tentang kualitas yang menonjol, istimewa, dihargai dan dihormati (kamus Webster 1828).

Kedewasaan rohani seseorang, secara garis besar bisa diukur / tampak di dalam 3 hal berikut:

1. Karakter
Acuan dari karakter kita adalah semakin menyerupai karakter Kristus.
Karakter lama yang tidak sesuai karakter Kristus kita buang dari hidup kita.
Karakter Kristus mulai kita tumbuhkan di dalam diri kita.
Karakter Kristus adalah karakter yang tercantum dalam buah Roh (Galatia 5 : 22-23).
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

2. Hikmat
Hikmat disini adalah kebijaksanaan dalam membuat keputusan untuk hidup sehari-hari.

3. Makin disukai banyak orang (kehidupan sosial yang baik) (Lukas 2 : 52)
Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
Orang yang dewasa rohani akan mengembangkan kepekaan atau kepeduliannya terhadap orang lain dan lingkungannya, membawa diri dengan baik dimanapun ia berada dan membawa pengaruh / berkat bagi orang lain di sekitarnya (lihat Kisah Para Rasul 2 : 46-47)

Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar