Di dalam ibadah itu ada hubungan antara Bapa dengan kita. Bapa yang
empunya segalanya dengan kita yang menantikan breakthrough dalam segala
hal kehidupan. Firman Tuhan menuliskan ibadah perlu disertai dengan rasa
cukup. Mengapa cukup? Karena Bapa tidak membutuhkan uang kita, tidak
butuh jabatan top level kita, tidak butuh alphard di garasi kita, tidak
butuh deposito dan
saham kita. Karena Dia Bapa yang punya segalanya. Cukup berbicara
tentang rasa syukur. Syukur akan apa yang kita bisa lihat, dengar, dan
timbul di
pikiran kita mulai kita membuka mata di pagi hari hingga menutup mata
dalam istirahat di malam hari : rumah, kesehatan, cuaca, oksigen,
keluarga, kendaraan,
makanan, dan akan banyak sekali sebenarnya untuk disebutkan. Tetapi
orang yang tidak mengerti rasa cukup itu cirinya melihat apa milik orang
lain
yg ingin dia punya juga. Firman Tuhan memberitahu: jangan mengingini
milik sesamamu dalam konteks materi. Milikilah Tuhan maka itu akan
memberi keuntungan besar. Apakah cuma modal syukur dan hubungan dengan
Bapa bisa punya cuan besar?
Itulah rahasia yang jarang anak-anak Tuhan dapatkan karena kuncinya ada
di
intimacy with God. Hidup mati kita tidak akan membawa apapun ke Surga.
Firman Tuhan itu adil, Tuhan waktu menciptakan
Adam bilang boleh makan apapun kecuali pohon pengetahuan yg baik dan
jahat. Kehilangan hubungan dengan Tuhan akibat dosa membuat Adam
kehilangan segala
berkat yg Tuhan udah letakkan buat dia: taklukkan bumi dan berkuasa,
bertambah banyak dan beranak cucu. Tapi Tuhan masih memberi jalan buat
Adam
berusaha dan berpakaian, sisanya hidup bergantung dengan Tuhan dalam
segala apa yg dikerjakannya. Yesus juga bilang di Matius 6, kalau kamu
bisa makan dan punya pakaian, jangan kuatir. Itu hanya modal, cari
kerajaan Sorga, artinya cari jati diri kita di kerajaan itu apa? Kalo
kita sudah menemukan siapa kita di kerajaan dan mengerti kuasa yang kita
punya,
Yesus bilang don't worry, semua diberikan Bapa buat kita. Oleh karena
itu, mari
belajar mencari Tuhan dalam HUBUNGAN yg disertai rasa CUKUP karena itu
memberikan keuntungan BESAR (1 Timotius 6:6-8) :)
Selamat menjalani hari dengan hati yang melimpah dengan syukur!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar