AYAT FIRMAN TUHAN:
GALATIA5 : 22-23, 1 YOHANES 2 : 6
Buah
Roh atau karakter Kristus adalah ukuran kedewasaan rohani seseorang.
Karakter
Kristus :
1. Kasih
2
hukum yang terutama dalam seluruh isi Alkitab adalah kasih kepada Tuhan dan
sesama (Matius 22 : 37-39).
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan,
Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap
akal budimu.Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.Dan hukum yang kedua,
yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Keuntungan
bagi orang yang mengembangkan kasih:
- Tidak dikuasai ketakutan (1 Yohanes 4 : 18; Lukas 21 : 26). Kata mengenal (Yunani: ginosko) artinya pengenalan sebagai hasil dari pengalaman pribadi yang berkepanjangan
Di
dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan;
sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di
dalam kasih.
Orang
akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa
bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.
- Mampu mengalahkan dan mengatasi segala sesuatu sebab ada kuasa dalam kasih (1 Korintus 13 : 8; Roma 8 : 31-35).
Kasih
tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan
akan lenyap.
Sebab
itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak
kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang
tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita
semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita
bersama-sama dengan Dia?
Cara
menumbuhkan kasih di dalam hidup kita: membangun persekutuan / kedekatan rohani
dengan Bapa supaya kita mengenalNya.
2. Sukacita
Sukacita
adalah karakter penting seorang pemenang.
Sukacita
adalah kunci mendatangkan kuasa untuk mengatasi segala keadaan: kesedihan,
kesakitan, penderitaan mental dan fisik, kekecewaan, penindasan dan kesepian.
Keuntungan
bagi orang yang menumbuhkan sukacita:
- - Menghasilkan kemenangan (1 Petrus 4 : 12-13)
Sebaliknya,
bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus,
supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan
kemuliaan-Nya.
- - Memberikan kekuatan dalam hidup (Nehemia 8 : 11)
Lalu berkatalah
ia kepada mereka: "Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah
minuman manis dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa,
karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab
sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!"
Cara
menumbuhkan sukacita dalam hidup kita:
- - Bersekutu dengan Firman Tuhan (Yeremia 15 : 16)
Apabila
aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu
menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah
diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.
- - Memberi diri untuk melayani orang lain (1 Tesalonika 2 : 19-20)
Sebab siapakah
pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan
Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu? Sungguh, kamulah kemuliaan kami dan sukacita kami.
3. Damai sejahtera
Kita
dinasihati untuk tidak menjadi gelisah mendengar dan menghadapi situasi yang
tidak mudah (Matius 24 : 3-8).
Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar
tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu
harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.
Keuntungan
bagi orang yang menumbuhkan damai sejahtera:
- - Mencegah orang percaya agar tidak gelisah dan gentar
- - Menuntun langkah sesuai rencanaNya yang sempurna
- - Memampukan diri menjadi pembawa damai
Daebak ps.ed
BalasHapus